
obat herpes sariawan – Mendengar istilah penyakit herpes saja sudah cukup membuat banyak orang jadi ngeri. Dari namanya penyakit ini kelihatan membayakan. Namun apa sebenarnya penyakit herpes itu? Cari tahu jawabannya di artikel ini. Herpes adalah infeksi virus menular yang sebenarnya umum terjadi. Ini menyebabkan herpes oral�cold sore atau herpes labialis, dan herpes genitalia�luka lepuh di organ genitalia atau luka di bagian bawah pinggang.
Herpes simplex biasanya dengan mudah menular melalui kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh dari orang yang terinfeksi. Infeksi virus herpes simplex (HSV) telah terjadi di sepanjang sejarah manusia. Referensi paling awal dari herpes simplex adalah pada abad ke-5 SM. Sedangkan infeksi HSV genitalia pertama kali dijelaskan secara rinci pada abad ke-18.
Jika luka terasa nyeri sekali, untuk mengurangi rasa nyerinya kita bisa memberikan obat penghilang hyeri ang tergolong pada obat NSAID atau non steroid anti inflamantory dissease. Yang termasuk dalam obat ini antara lain asam mefenamat 500mg, indometasin 25 mg, atau ibuprofen 400mg semua obat tersebut dipilih salah satu untuk diminum sebanyak 3 kali per hari. Gunakan bedak kalamin atau phenol zinc lotion. Sobat juga bisa menggunakan obat asyclovir atau obat virus yang lain seperti famsiklovir atau valasiklovir.
- Obat pereda sakit, misalnya parasetamol, aspirin, ibuprofen dan kodein.
- Obat antikonvulsan, misalnya gabapentin.
- Obat antidepresan trisiklik (TCA), misalnya amitriptyline dan nortriptyline. Dokter biasa akan meningkatkan dosis obat ini perlahan-lahan sampai rasa nyeri dapat teratasi.
- Obat antikonvulsan dan antidepresan umumnya membutuhkan waktu beberapa minggu sampai keefektifannya dapat dirasakan pengidap.
- Neuralgia pasca-herpes atau postherpetic neuralgia. Rasa nyeri yang parah ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. Diperkirakan ada sekitar 15 persen pengidap herpes zoster yang mengalami komplikasi ini.
- Kebutaan. Jika muncul di sekitar mata, herpes zoster dapat mengakibatkan inflamasi saraf mata yang menyakitkan, glaukoma dan bahkan berujung pada kebutaan.
- Gangguan pada saraf, misalnya inflamasi pada otak, masalah pada pendengaran atau bahkan keseimbangan tubuh.
- Infeksi bakteri pada ruam. Bercak putih pada bekas ruam. Ruam herpes zoster dapat menyebabkan kerusakan pigmen kulit.
Testimonis Asli dari Pasien Kami Tanpa Sedikitpun di Manipulasi

link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text,