
obat herpes agar tidak kambuh lagi – Menangani rasa nyeri sedini mungkin juga dapat menghindarkan pengidap dari gangguan saraf yang dapat menyebabkan rasa nyeri berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. Untuk mengatasi rasa nyeri, ada beberapa jenis obat yang biasanya akan diberikan dokter.
Selain penanganan dengan obat-obatan, Anda juga dapat melakukan langkah-langkah sederhana untuk mengurangi gejala yang Anda alami. Misalnya dengan mengenakan pakaian berbahan lembut seperti katun serta menutup ruam agar tetap bersih dan kering untuk mengurangi iritasi dan risiko infeksi. Tetapi hindari penggunaan plester atau apa pun yang berbahan perekat agar tidak menambah iritasi.
Jika luka terasa nyeri sekali, untuk mengurangi rasa nyerinya kita bisa memberikan obat penghilang hyeri ang tergolong pada obat NSAID atau non steroid anti inflamantory dissease. Yang termasuk dalam obat ini antara lain asam mefenamat 500mg, indometasin 25 mg, atau ibuprofen 400mg semua obat tersebut dipilih salah satu untuk diminum sebanyak 3 kali per hari. Gunakan bedak kalamin atau phenol zinc lotion. Sobat juga bisa menggunakan obat asyclovir atau obat virus yang lain seperti famsiklovir atau valasiklovir.
- Obat pereda sakit, misalnya parasetamol, aspirin, ibuprofen dan kodein.
- Obat antikonvulsan, misalnya gabapentin.
- Obat antidepresan trisiklik (TCA), misalnya amitriptyline dan nortriptyline. Dokter biasa akan meningkatkan dosis obat ini perlahan-lahan sampai rasa nyeri dapat teratasi.
- Obat antikonvulsan dan antidepresan umumnya membutuhkan waktu beberapa minggu sampai keefektifannya dapat dirasakan pengidap.
- Neuralgia pasca-herpes atau postherpetic neuralgia. Rasa nyeri yang parah ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah ruam sembuh. Diperkirakan ada sekitar 15 persen pengidap herpes zoster yang mengalami komplikasi ini.
- Kebutaan. Jika muncul di sekitar mata, herpes zoster dapat mengakibatkan inflamasi saraf mata yang menyakitkan, glaukoma dan bahkan berujung pada kebutaan.
- Gangguan pada saraf, misalnya inflamasi pada otak, masalah pada pendengaran atau bahkan keseimbangan tubuh.
- Infeksi bakteri pada ruam. Bercak putih pada bekas ruam. Ruam herpes zoster dapat menyebabkan kerusakan pigmen kulit.
Testimonis Asli dari Pasien Kami Tanpa Sedikitpun di Manipulasi

link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text, link text,